Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 16:23:19【Kabar Kuliner】132 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(35322)
Artikel Terkait
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
- Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
Resep Populer
Rekomendasi

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste